Selasa, 19 Oktober 2010

FISIOLOGI HEWAN


1.     KONSEP FUNDAMENTAL FISIOLOGI HEWAN

Fisiologi Hewan
Ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem hidup
Respons Hewan terhadap Lingkungan
Hidup Hewan
Merupakan sistem dinamis yang melibatkan interaksi hewan dengan lingkungan. Hewan agar tetap hidup harus makan (minum), bernapas, bergerak, berkembangbiak. Semua itu perlu diatur & dikendalikan agar lingkungan hewan nyaman, konsep tersebut d kaji dalam fisiologi hewan.
Hewan di bagi menjadi 2, yaitu hewan regulator & hewan conformer. Hewan regulator adalah hewan yang mampu mengatur berbagai factor stabilitas lingkungan internal dengan tepat, sedangkan hewan conformer merupakan sebaliknya.
Hidup hewan merupakan system dinamis yang melibatkan interaksi hewan dengan lingkungan. Lingkungan eksternal d bedakan menjadi dua, yaitu:
1. Lingkungan akuatik yaitu tempat hidup hewan berupa air.
2. Lingkungan terestrial yaitu tempat hidup hewan berupa darat.
Faktor-faktor yang mrmpengaruhi lingkungan akuatik;
1. tekanan hidrostatik
adalah tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air.peningkatan kedalaman air akan berkaitan dengan peningkatan air.
2. kandungan zat terlarut
lingkungan akuatik mengandung berbagai zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah kecil senyawa organic & berbagai polutan.
3. Suhu
Merupakan factor lingkungan akuatik yang memiliki nilai fisiologis penting untuk mendukung kehidupan hewan.
Hewan poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan.
Lingkungan terrestrial adalah factor lingkungan luar yang berpengaruh besar tewrhadap aktivitas kehidupan hewan. Adapun keuntungannya adalah ketersediaan O2 yang melimpah,sedangkan ancamanya adalah dehidrasi dan radiasi.

2.      FISIOLOGI SEL

Susunan Sel Mahkluk Hidup
Mahkliuk hidup terdiri dari gabungan sel. Dalam tubuh manusia terdapat berjuta-juta sel. Begitu pula jenis mahkluk hidup lainnya. Mulai yang terkecil sampai yang terbesar terdiri dari susunan sel-sel Amoeba dan ganggang termasuk tumbuh-tumbuhan bersel satu.
Ukuran sel berkisar 5 – 15 mikron. Dalam satu tetes darah manusia terdapat sekitar enam juta sel ( darah ). Bentuk sel darah manusia ialah bulat pipih dan bagian tengahnya lelengkung ke dalam, sedangkan pada lapisan terluar bentuknya pipih. Secara umum susunan atau struktur sel dibag menjadi tiga bagian utama, yaitu selaput plasma, sitoplasma dan inti sel atau nucleus.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian terbesar dari sel dan menempati semua isi sel, kecuali nucleus. Organel adalah bentuk halus yang terdapat dalam sitoplasma, yang termasuk organel antara lain:
Mitokondria, Lisosom, Ribosom, Badan golgi, Sentrosoma, Plastida, Vakuola, Inti Sel atau Nukleus, Inti sel atau nucleus tediri atas komponen-komponen:, Selaput inti, Cairan inti, Kromosom
3. FISIOLOGI SARAF
Komponen Sel Saraf
Badan sel berfungsi sebagai tempat sintesis neurotransmiter
Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsang dan membawanya ke badan sel
Akson berfungsi menjalarkan impuls ke ujung akson
Komponen Penyusun Sistem Saraf
Otak
Serabut Saraf kumpulan akson dari sejumlah sel saraf
Sejenis ;      Aferen yaitu tersusun atas sejumlah akson sel saraf sensorik
Eferen yaitu tersusun atas sejumlah akson sel saraf motorik
Campuran tersusun atas sejumlah akson sel saraf sensorik dan motorik